Mengenai Saya

Mojokerto, Jawa Timur, Indonesia
Klinik Kencana Asri Medika merupakan Klinik Spesialis Kulit Pertama dan Satu-Satunya di Mojosari. Dengan pelayanan dokter Spesialis Kulit dan Kelamin akan memberikan pelayanan Spesialistik yang Profesional untuk berbagai penyakit Kulit dan Kelamin serta Perawatan Kulit Sehat dan Kecantikan

Rabu, 29 Agustus 2018

Arby cream






Arby cream adalah krim perawatan yang membantu mencerahkan kulit dengan cara menyamarkan noda-noda hitam karena efek penuaan dini dan pengaruh buruk sinar UV serta bekas jerawat.

Cara penggunaan :
Oleskan arby cream pada pagi hari ke seluruh wajah dan leher. Gunakan tabir surya 5 menit setelah pemakaian krim ini untuk menghindari pengaruh buruk sinar matahari dan mendapatkan hasil maksimal.

https://www.tokopedia.com/kencanaclinic/arby

Untuk Informasi Lebih lanjut hubungi :
Klinik Kencana Asri Medika
Jl. A. Yani 150 Pekukuhan
Mojosari Mojokerto
Telp/SMS/WA : 082146523462
BBM : DA507141
Silakan Kunjungi :
FB : @dokterspesialis kulit
        @dermatologistskincare kencana
Silakan kunjungi Toko kami di Tokopediapedia  https://www.tokopedia.com/kencanaclinic


Selasa, 28 Agustus 2018

Keloid




Ketika kulit Anda terluka, akan terbentuk jaringan parut di atas luka untuk membantu memperbaiki dan melindungi kulit yang mengalami kerusakan. Pada beberapa kasus, jaringan parut ini tumbuh secara berlebihan, membentuk jaringan halus dan keras yang di kenal dengan keloid.
Keloid dapat berukuran lebih besar dari luka asalnya. Biasanya keloid dapat muncul pada luka di dada, bahu, cuping telinga, dan pipi. Namun, tentu saja keloid dapat muncul pada bagian tubuh manapun. Walau keloid tidak berbahaya, namun bagi sebagian orang terutama wanita tentu saja munculnya bekas luka ini mengganggu penampilan.
Bekas luka ini membutuhkan waktu berminggu-minggu atau berbulan-bulan hingga benar-benar terbentuk sempurna.
Kebanyakan luka pada kulit dapat menyebabkan keloid, seperti:
  • bekas jerawat
  • luka bakar
  • bekas cacar
  • luka tindik
  • luka gores
  • luka bekas operasi
  • luka bekas vaksin

Keloid memiliki faktor genetik, yang berarti jika orangtua Anda memiliki keloid, maka Anda kemungkinan besar juga dapat mengalaminya.

Keloid biasanya tidak membutuhkan perhatian khusus, namun jika keloid tersebut terus bertambah besar, atau Anda mengalami gejala lain, dan ingin mengangkatnya, Anda mungkin harus berkonsultasi pada dokter. Keloid merupakan jaringan jinak, namun pertumbuhan yang tidak terkontrol dapat menjadi tanda keganasan.

Keloid merupakan hasil dari usaha tubuh memperbaiki dirinya. Jadi, jika Anda membuang keloid, akan terdapat kemungkinan jaringan tersebut akan tumbuh lagi, bahkan dalam ukuran yang lebih besar. Metode lain yang dapat digunakan jika Anda ingin menyingkirkan keloid Anda antara lain:
  • injeksi kortikosteroid untuk mengurangi peradangan
  • penggunaan gel silikon setelah terjadinya luka
  • terapi laser untuk mengurangi jaringan parut
  • radiasi untuk mengecilkan keloid
                        
    
Untuk Informasi Lebih lanjut hubungi :
Klinik Kencana Asri Medika
Jl. A. Yani 150 Pekukuhan
Mojosari Mojokerto
Telp/SMS/WA : 082146523462
BBM : DA507141
Silakan Kunjungi :
FB : @dokterspesialis kulit
        @dermatologistskincare kencana
Silakan kunjungi Toko kami di Tokopediapedia  https://www.tokopedia.com/kencanaclinic

Sabtu, 18 Agustus 2018

Alergi kosmetik




Terkadang hobi coba-coba produk skin care bisa menjadi malapetaka bagi kulit wajah. Biasanya keluhan yang banyak dialami adalah timbul kemerahan, rasa panas bahkan tak jarang memicu breakout. Jika hal ini sudah terlanjur terjadi , selain langsung menghentikan pemakaian produk, coba lakukan berbagai langkah berikut agar alergi di wajah tidak menjadi semakin parah.

Minimalkan Langkah Perawatan Wajah

Kamu pengikut langkah skincare berlapis-lapis? Duh, kalau sedang mengalami alergi sebaiknya tinggalkan dulu rutinitas ini. Sebaliknya, coba persingkat rutinitas kecantikan dan cukup lakukan perawatan mendasar saja. Caranya adalah dengan memilih produk skin care yang sudah terbukti aman dan cocok bagi kulit wajah kamu, dan pilih yang formulanya lembut dan tidak memiliki deretan bahan yang sangat panjang untuk meminimalisir ketidakcocokkan kulit dengan salah satu bahannya. Selain bantu memperbaiki kondisi kulit, hal ini juga dilakukan untuk menghindari efek alergi yang semakin parah.
Beberapa kandungan seperti green tea, snail dan aloe vera dikenal memiliki kandungan anti inflamasi yang tinggi. Ketiga bahan tersebut juga punya kemampuan untuk memperbaiki kulit dan tambahan formula anti-microba yang mencegah alergi maupun breakout datang lagi.

Selalu Jaga Kelembapan Kulit Wajah

Saat alergi kulit perlu mendapat perhatian khusus, selain menjaga pH kulit tetap seimbang, kamu juga perlu memastikan kulit selalu terhidrasi. Cara-cara sederhana seperti perbanyak minum air putih, konsumsi buah dan sayur juga dipercaya jadi salah satu faktor yang dapat mempercepat proses penyembuhan, lho. Nah agar lebih maksimal jangan lupa untuk melakukan penyembuhan secara topikal dengan cara memilih produk yang mampu melembapkan kulit dengan baik. Jangan pernah lewatkan penggunakan pelembap di pagi dan malam hari. Sesuaikan dengan jenis kulit kamu ya.







Untuk Informasi Lebih lanjut hubungi :
Klinik Kencana Asri Medika
Jl. A. Yani 150 Pekukuhan
Mojosari Mojokerto
Telp/SMS/WA : 082146523462
BBM : DA507141
Silakan Kunjungi :
FB : @dokterspesialis kulit
        @dermatologistskincare kencana

Silakan kunjungi Toko kami di Tokopediapedia  https://www.tokopedia.com/kencanaclinic

Kamis, 02 Agustus 2018

HPV




Bicara tentang HPV atau Human papillomavirus, mungkin masih banyak yang belum paham mengenai mikroorganisme yang satu ini.
Human papillomavirus mengakibatkan beban yang signifikan bagi kesehatan secara global. Human papillomavirus kira-kira menginfeksi 50-80% dari populasi. Ada sekitar 100 tipe HPV yang diketahui, 40 di antaranya menginfeksi saluran kelamin. Dari tipe-tipe HPV tersebut ada yang onkogenik (merupakan tipe virus yang berisiko tinggi menyebabkan kanker) dan non-onkogenik (hanya menyebabkan perubahan sel abnormal tetapi bukan kanker seperti kutil kelamin). Ada 9 tipe HPV yang penting, yaitu tipe HPV yang onkogenik misalnya tipe 6,18,31,33,45,52,58, sedangkan tipe onkogenik adalah tipe 6 dan 11.
Meski sebagian besar infeksi HPV hilang dengan sendirinya, menetapnya infeksi HPV tipe-tipe tertentu dapat menyebabkan perubahan sel menjadi sel abnormal.
Human papillomavirus dapat deteksi pada 99,7% wanita yang terdiagnosis menderita kanker serviks. Selain kanker serviks, HPV dapat menyebabkan kutil kelamin, kanker vulva, kanker vagina, kanker anal, kanker penis dan kanker orofaring.


Untuk Informasi Lebih lanjut silakan hubungi:
Klinik Kencana Asri Medika
Jl. A. Yani 150 Pekukuhan
Mojosari Mojokerto

082146523462