Mengenai Saya

Mojokerto, Jawa Timur, Indonesia
Klinik Kencana Asri Medika merupakan Klinik Spesialis Kulit Pertama dan Satu-Satunya di Mojosari. Dengan pelayanan dokter Spesialis Kulit dan Kelamin akan memberikan pelayanan Spesialistik yang Profesional untuk berbagai penyakit Kulit dan Kelamin serta Perawatan Kulit Sehat dan Kecantikan

Rabu, 30 November 2016

Kebiasaan buruk penyebab jerawat



Kebiasaan Buruk Penyebab Jerawat yang Harus Anda Hindari!

Pernakah anda berfikir, mengapa jerawat bisa muncul? mungkin ya, mungkin tidak, karena kebanyakan orang hanya bisa membenci dan menyalahkan jerawat. Mereka tak mau tahu alasan mengapa wajah mereka bisa berjerawat. Padahal menurut saya, penting sekali bagi kita untuk mengetahui apa saja hal yang menjadi penyebab timbulnya jerawat. Mengapa saya katakan penting? karena dengan mengetahui penyebabnya minimal kita akan tahu apa saja yang harus kita hindari agar terhindar dari jerawat. Dengan kata lain, mengetahui faktor penyebab munculnya jerawat merupakan bentuk pencegahan awal terhadap jerawat, betul?
Hindari beberapa kebiasaa buruk yang dapat menjadi pemicu timbulnya jerawat berikut ini :
1. Penggunakan Alat Kosmetik yang Dapat Menyebabkan Iritasi 
Jerawat bisa muncul akibat penggunaan perlengkapan make-up / kosmetik. Alat kosmetik dapat menimbulkan iritasi pada kulit karena didalamnya terkandung beberapa zat kimia yang memang belum tentu cocok untuk semua jenis kulit,.

2. Terlalu Sering Mencuci Muka
Mencuci kulit wajah memang baik, namun jika terlalu sering dilakukan, juga dapat berbahaya bagi kulit. Karena hal tersebut justru akan membuat produksi kelenjar minyak / sel sebum dalam kulit  mengalami peningkatan.

3. Terlalu Sering Menyentuh Kulit Wajah
Saat tangan anda menyentuh kulit wajah, mungkin saja pada saat itu tangan anda tidak dalam keadaan bersih. Akibatnya dapat menjadi media penyebaran kuman / bakteri yang dapat menjadi penyebab jerawat.

4. Mengalami Stres atau Tekanan Batin
Salah satu penyebab jerawat adalah karena kadar hormon stres dalam tubuh berlebih. Dalam keadaan stress, produksi hormon stress dalam tubuh akan meningkat sehingga dapat menjadi pemicu munculnya jerawat.

5. Malas membersihkan keringat
Salah satu kebiasaan buruk yang dapat menyebabkan jerawat adalah karena anda malas membersihkan keringat, dan membiarkannya dalam waktu yang cukup lama bahkan sampai terbawa tidur. Sedangkan dalam keringat, terkandung bakteri yang dapat menyebabkan iritasi pada kulit.

6. Malas Keramas
Malas keramas bisa menyebabkan jerawat lho! terlebih lagi jika kulit kepala anda memiliki minyak berlebih. Minyak tersebut akan mengalir kewajah lalu bercampur dengan debu, kotoran ataupun bakteri, yang akhirnya menyebabkan penyumbatan pada pori-pori kulit anda sehingga munculah jerawat.

7. Kurang Tidur atau Sering Begadang
Saat seseorang kurang tidur, maka ia akan mudah mengalami stres. Nah, seperti yang sudah dijelaskan diatas, bahwa salah satu faktor penyebab jerawat adalah stres. Selain itu, tidur terlalu malam juga dapat memperparah jerawat yang sudah ada sebelumnya.

9. Malas Mengganti Perlengkapan Pakaian dan Perlengkapan Tidur
Pakaian, sarung bantal, spai, handuk, jika tidak dicuci / diganti secara rutin sebenarnya mengandung banyak bakteri dan sel kulit mati yang jika kita gunakan secara terus menerus akan menyebabkan timbulnya penyakit kulit yang salah satunya adalah jerawat.

10. Mengeringkan Wajah Secara Berlebihan
Mengeringkan kurit secara berlebihan ternyata dapat membuat kulit anda mengalami iritasi. Sehingga kulit akan memproduksi minyak dalam jumlah cukup banyak dengan tujuan untuk menstabilkan keadaan kulit kedalam keadaan normal.

11. Menggunakan Produk Rambut
Menggunakan produk seperti minyak rambut, juga dapat menyebabkan jerawat. Karena pada biasanya produk rambut yang anda gunakan mengandung minyak, silikon, dan plasticizer yang dapat menyumbat pori-pori saat rambut bersentuhan dengan kulit Anda. Namun, jika anda memilih potongan rambut berponi, sebaiknya anda tidak menggunakan produk rambut yang menggunakan bahan-bahan yang sudah disebutkan tadi.

12. Lupa Membersihkan Kulit Wajah dimalam Hari
Orang-orang yang terkena jerawat biasanya adalah mereka yang sering bermalas-malasan untuk mencuci muka. Banyak wanita yang beraktivitas dengan selalu rutin menggunakan alat kosmetik seperti make-up. Tanpa mempeduli kebersihan kulit, salah satunya dengan lupa membersihkan kulit di malam hari. Sehingga sisa-sisa make-up tadi dapat menyumbat pori-pori wajah dan mengambat proses peremajaan kulit.

Setelah kita mengetahui apa saja hal yang dapat memicu terjadinya jerawat, kita akan dapat dengan mudah menemukan solusi untuk menghilangkan jerawat. Bagaimana caranya? ya tentu saja dengan menghindari semua hal yang dapat menjadi penyebab munculnya jerawat.

Nah, itulah beberapa kebiasaan buruk penyebab jerawat yang secara tidak sadar, kita lakuakn secara terus menerus. Intinya, jika kita ingi terhindar dari gangguan / penyakit kulit, kita harus pandai menjaga kebersihan kulit. Mungkin hanya itu yang dapat saya share, kurang dan lebihnya mohon dimaafkan. Semoga apa yang saya tulis ini dapat bermanfaat.


Untuk Informasi Lebih lanjut hubungi :
Klinik Kencana Asri Medika
Jl. A. Yani 150 Pekukuhan
Mojosari Mojokerto
Telp/SMS/WA : 082146523462
BBM : 2BA81A7A

Selasa, 29 November 2016

Jerawat Punggung



Mengapa Jerawat Bisa Tumbuh di Punggung?

Langkah awal untuk mengobati jerawat yang tumbuh dipunggung adalah mengetahui apa saja hal-hal yang menjadi penyebabnya. Untuk itu, yuk kita simak penjelasan berikut ini :
1. Keringat  
Setiap kali kita melakukan aktivitas berat seperti fitnes dan olahraga, biasanya tubuh akan mengeluarkan keringat dalam jumlah yang cukup banyak. Keringat tersebut, akan membuat keadaan tubuh anda menjadi lembab, dan hal inilah yang akan menyebabkan munculnya jerawat. 
2. Kurang Tepat dalam Memilih Pakaian
Jerawat dipunggung bisa disebabkan oleh pemakaian pakaian yang kurang tepat, misalnya menggunakan pakaian yang terlalu ketat, membuat panas dan tidak dapat menyerap keringat, shingga dapat menimbulkan bakteri yang dapat bercampur dengan sel kulit mati dan keringat, dan dapat menyebabkan pori-pori kulit tersumbat dan munculah jerawat.
3. Penggunaan Kondisioner
Kondisional biasa digunakan untuk perawatan rambut, agar rambut tetap sehat. Namun tahukah anda, dalam kondisioner terkandung silikon yang jika terpapan pada permukaan kulit, juga bisa menyebabkan tumbuhnya jerawat. Oleh sebab itu, setiap kali anda selesai memakai kondisioner pada rambut, alangkah baiknya anda langsung membersihkannya dengan sabun agar sisa kondisioner tersebut tidak terpapar pada permukaan kulit anda.
4. Pemakaian Tas
Saat anda memakai tas, sebaiknya anda menghindari membawa beban yang cukup berat, karena dapat membuat keringat terjebak pada bagian tubuh yang tertutup oleh tali tas anda. Selain itu anda juga dapat memilih tas dengan tali yang tipis.
5. Pemakaian Pelembut dan Pewangi Pakaian
Tahukah anda, penggunakan pelembut / pewangi pakaian kadang tidak cocok dengan tipikal kulit tertentu. Jika kulit anda termasuk kulit yang sensitif dan mudah berjerawat, sebaiknya anda hanya menggunakan detergen saja dalam mencuci pakain, agar kulit anda terhindar dari iritasi penyebab jerawat.



Untuk Informasi Lebih lanjut hubungi :
Klinik Kencana Asri Medika
Jl. A. Yani 150 Pekukuhan
Mojosari Mojokerto
Telp/SMS/WA : 082146523462
BBM : 2BA81A7A

Senin, 28 November 2016

Pap Smear




Pap Smear Penting untuk wanita


Tes Pap Smear Penting untuk wanita, terutama yang aktif melakukan hubungan seks dan sudah pernah melahirkan. Namun, tak cuma soal Pap smear secara rutin tapi juga persiapan melakukannya  harus benar agar hasilnya optimal.
Pap smear atau tes Pap adalah pemeriksaan dengan mengambil contoh sel-sel leher rahim, kemudian dianalisa untuk mendeteksi dini kanker leher rahim.  Selain itu, dengan tes ini kita juga bisa menemukan adanya infeksi atau sel-sel yang abnormal yang dapat berubah menjadi sel kanker sehingga kita bisa segera melakukan tindakan pencegahan. Pap smear dianjurkan dilakukan oleh setiap wanita, terutama mereka yang telah berkeluarga dan sudah pernah melahirkan. Jika Anda melakukannya secara rutin, maka Anda telah melakukan tindakan pencegahan kanker leher rahim yang terbaik. 
Tes ini sederhana dan prosesnya cepat, serta biasanya tidak sakit. Bayangkan saja tes ini sebagai upaya mengintip kondisi leher rahim

Pap smear dilakukan di berbagai rumah sakit maupun klinik bersalin. Agar hasilnya optimal, perhatikan hal - hal berikut: 
1. Pap smear sebaiknya dilakukan sekitar 5 hari setelah haid, atau 10-20 hari setelah hari pertama haid agar leher rahim Anda bersih dari sisa-sisa darah haid.   
2. Dalam dua hari sebelum Pap smear, Anda sebaiknya menghindari:
  • membersihkan vagina dengan krim atau sabun apa pun, juga douching (penyemprotan obat atau larutan tertentu ke arah liang vagina).
  • menggunakan tampon atau obat-obatan yang dimasukkan ke dalam vagina, misalnya jeli untuk KB. 
  • menghindari dahulu hubungan intim suami istri. 
3. Sebaiknya tidak mandi berendam menjelang Pap smear, karena dikhawatirkan ketika berendam ada sisa-sisa sabun yang tertinggal a tau masuk ke vagina.
4. Jika Anda keputihan, beritahukan kepada orang yang memeriksa, termasuk semua keluhan yang Anda rasakan. Misalnya terasa gatal-gatal, sakit atau panas (seperti terbakar) di vagina.
5. Jika hasil Pap smear yang lalu kurang bagus (abnormal), jangan lupa  memberitahukannya kepada dokter.


Pada dasarnya, Pap smear harus dilakukan paling lambat 3 tahun setelah hubungan seks pertama kali, dan sangat dianjurkan untuk melakukan Pap smear setahun sekali bagi wanita berumur diatas 21 tahun dan aktif melakukan hubungan seks.  Ketika sudah berumur 30 tahun ke atas, Anda dianjurkan untuk melakukannya setahun sekali, jika sudah dilakukan 3 tahun berturut turut dan hasilnya baik (selalu negatif), pemeriksaan boleh dilakukan  2-3 tahun sekali.

Lakukan Pap smear secara rutin.


Untuk Informasi Lebih lanjut hubungi :
Klinik Kencana Asri Medika
Jl. A. Yani 150 Pekukuhan
Mojosari Mojokerto
Telp/SMS/WA : 082146523462
BBM : 2BA81A7A

Minggu, 27 November 2016

Alopesia



Alopesia merupakan kebotakan atau kerontokan rambut pada kulit kepala, maupun bagian tubuh berambut lainnya. Alopecia dapat disebabkan oleh berbagai faktor yang berbeda, seperti kerusakan pada batang rambut atau folikel, serangan infeksi jamur, faktor genetis, penuaan, malnutrisi, hingga proses pengobatan semisal kemoterapi. 

    Terdapat empat jenis alopecia, antara lain:
  1. Alopecia Areata. Ketika sistem kekebalan tubuh salah sasaran dan justru menyerang folikel pada rambut hingga berakibat kerontokan. Dalam kasus ini, rambut bisa rontok berpetak pada kulit kepala. Alopecia jenis ini cenderung bersifat genetis dan sering menyerang seseorang pada usia dini. Ketika rambut pada area tertentu sudah terkena kebotakan, pertumbuhan rambut baru sulit tewujud selama berminggu-minggu bahkan berbulan-bulan. Alopecia Areata juga kerap menyerang orang-orang yang menderita penyakit akibat autoimmune lainnya, seperti gondok, lupus, ataupun anemia
  2. Androgenic Alopecia atau yang juga disebut dengan ‘male pattern baldness’ tidak memandang usia dan jenis kelamin orang yang diserang. Baik muda atau berumur, pria ataupun wanita, bisa terkena Androgenic Alopecia. Faktor genetis dalam keluarga adalah penyebab Alopecia ini. Baik pada pria dan wanita, biasanya Androgenic Alopecia dipicu oleh kelebihan hormon pria (androgens) di sekitar folikel rambut yang berakibat menghalangi pertumbuhan rambut. Sedangkan pada wanita biasanya lebih rentan terkena Androgenic Alopecia setelah menopause, saat hormon wanita mereka sudah berkurang. 3
  3. Telogen Effluvium. Bentuk kerontokan rambut yang kerap diasosiasikan dengan kehamilan, penggunaan obat, stres, dan pasca operasi. Kerontokan ini biasanya merupakan bagian dari fase istirahat (telogen) dan akan membaik dengan sendirinya setelah beberapa bulan.
  4. Scarring Alopecia. Kerontokan rambut yang menyebabkan luka pada kulit kepala sehingga pada bagian kulit yang luka tidak akan tumbuh rambut kembali. Alopecia ini lah yang biasanya disebabkan oleh infeksi jamur. 

Untuk Informasi Lebih lanjut hubungi :

Klinik Kencana Asri Medika
Jl. A. Yani 150 Pekukuhan
Mojosari Mojokerto
Telp/SMS/WA : 082146523462
BBM : 2BA81A7A


Sabtu, 26 November 2016

Rambut rontok 2

                              




Selain perubahan hormon, kerontokan rambut juga bisa terjadi akibat kondisi-kondisi tertentu. Di antaranya:
  • Pengaruh gizi. Asupan gizi yang buruk juga berpengaruh karena dapat menyebabkan helai rambut yang tumbuh menjadilebih tipis dan rapuh.
  • Rambut yang terlalu sering menjalani proses kimia di salon juga lebih rentan mengalami kerontokan. Sering mewarnai rambut dan meluruskannya secara permanen membuat batang rambut menjadi lebih rentan patah.
  • Alopesia areata. Jenis kerontokan ini menyebabkan pitak dan umumnya terjadi pada remaja dan kalangan dewasa muda. Tetapi sebagian besar rambut penderitanya akan kembali tumbuh setelah satu tahun.Beberapa hal yang diduga sebagai penyebabnya adalah faktor genetika dan gangguan pada sistem kekebalan tubuh.
  • Efek samping obat-obatan. Kerontokan rambut juga bisa disebabkan oleh obat-obatan yang biasa digunakan untuk menangani artritis, depresi, gangguan jantung, serta tekanan darah tinggi.
  • Tekanan psikologis, misalnya stres. Pada jenis ini, penderita akan mengalami penipisan rambut di kepala tapi tidak selalu mengalami kebotakan. Kerontokan ini cenderung berkurang tanpa penanganan medis khusus.
  • Pengaruh penyakit kulit atau penyakit autoimun. Kebotakan jenis ini bersifat permanen karena rusaknya folikel rambut yang menjadi tempat tumbuhnya akar rambut.Beberapa jenis penyakit yang dapat menyebabkannya adalah lichen planus dan Lupus eritematosus diskoid (discoid lupus erythematosus/DLE).
  • Pengaruh Kemoterapi. Kerontokan rambut ini akan berdampak menyeluruh, termasuk kulit kepala, wajah, dan tubuh. Tetapi sebagian besar tidak bersifat permanen dan rambut biasanya dapat tumbuh kembali setelah beberapa bulan berhenti menjalani kemoterapi.

Rambut rontok umumnya merupakan bagian dari reaksi alami tubuh karena penuaan sehingga tidak membahayakan kesehatan Anda. Oleh karena itu, gangguan ini jarang membutuhkan penanganan medis. Tetapi jika kerontokan mencapai tingkat yang mengkhawatirkan, perlu beberapa penanganan medis.





Untuk Informasi Lebih lanjut hubungi: :
Klinik Kencana Asri Medika
Jl. A. Yani 150 Pekukuhan
Mojosari Mojokerto
082146523462


Jumat, 25 November 2016

Rambut rontok 1

                                    



        Semua orang pasti pernah mengalami rambut rontok. Merupakan suatu hal yang normal untuk kehilangan 100 helai rambut per harinya. Tetapi jika berlebihan, terkadang ada alasan medis yang menjadi penyebab kerontokan.

Kerontokan Rambut Akibat Perubahan HormonPola kerontokan rambut pria dikenal dengan istilah medis ‘alopesia androgenetik’. Kerontokan ini terjadi karena akar rambut yang terlalu peka terhadap salah satu jenis hormon testosteron yaitu dihidrotestosteron (DHT). Tingginya DHT membuat helai rambut menjadi lebih tipis dan lebih cepat rontok dari akarnya. Kerontokan pada pria biasanya berpola seperti berikut:
  • Garis rambut yang bergeser naik.
  • Penipisan rambut di bagian ubun-ubun dan samping kepala.
Sedangkan pola kerontokan rambut wanita biasanya hanya menipis pada bagian atas kepala. Kerontokan pada wanita umumnya terkait dengan perubahan hormon seperti pada masa menopause, masa kehamilan dan penggunaan kontrasepsi hormonal.
Rambut rontok umumnya merupakan bagian dari reaksi alami tubuh karena penuaan sehingga tidak membahayakan kesehatan Anda. Oleh karena itu, gangguan ini jarang membutuhkan penanganan medis. Tetapi jika kerontokan mencapai tingkat yang mengkhawatirkan, perlu beberapa penanganan medis.





Untuk Informasi Lebih lanjut hubungi: :
Klinik Kencana Asri Medika
Jl. A. Yani 150 Pekukuhan
Mojosari Mojokerto
082146523462


Kamis, 24 November 2016

UVB fototerapi

                                        


Ultraviolet B Fototerapi

       Ultraviolet B narrowband (NB-UVB) fototerapi saat ini dilihat sebagai fototerapi pilihan bagi pasien vitiligo non segmental.
Vitiligo adalah gangguan depigmentasi yang ditandai dengan hilangnya melanosit. Melanosit memproduksi melanin yang memberikan warna pada kulit dan rambut. Hilangnya melanosit epidermal di vitiligo menyebabkan hilangnya pigmen melanin yang meninggalkan daerah yang terkena putih.



Hasil gambar untuk gambar vitiligo
                                                                         Hasil gambar untuk gambar psoriasis







Untuk Informasi Lebih lanjut hubungi: :
Klinik Kencana Asri Medika
Jl. A. Yani 150 Pekukuhan
Mojosari Mojokerto

082146523462










Rabu, 23 November 2016

                                   







Mesotherapy merupakan suatu teknik perawatan yang ditemukan oleh Dr Michel Pistor pada tahun 1952 yang dilakukan dengan menyuntikkan obat/serum ke dalam mesoderm atau lapisan lemak dan serat-serat yang berhubungan dengan kulit. Cara ini telah diadaptasi oleh sebanyak 15,000 dokter selama lebih dari 50 tahun di dunia untuk berbagai tujuan. Misalnya menghilangkan flek, menghilangkan kerutan, menghilangkan bekas jerawat, mengatasi kebotakan, melangsingkan tubuh, dll. 




#mesotherapyskinrejuv
Untuk Informasi Lebih lanjut hubungi :
Klinik Kencana Asri Medika
Jl. A. Yani 150 Pekukuhan
Mojosari Mojokerto
Telp/SMS/WA : 082146523462


BBM : 2BA81A7A

Senin, 21 November 2016

Manfaat peeling

                           






Manfaat peeling di antaranya:
  • Memutihkan kulit wajah
  • Mengangkat kulit mati
  • Menghilangkan pigmentasi
  • Menipiskan hiperpigmentasi atau flek hitam
  • Meremajakan kulit dari dalam
  • Mengurangi kerut dan mengencangkan kulit wajah
  • Merangsang pembentukan kolagen
  • Memberikan kesegaran dan menipiskan kerutan-kerutan halus
  


                                                              
#chemicalpeeling
Untuk Informasi Lebih lanjut hubungi :
Klinik Kencana Asri Medika
Jl. A. Yani 150 Pekukuhan
Mojosari Mojokerto
Telp/SMS/WA : 082146523462

BBM : 2BA81A7A

Minggu, 20 November 2016

Mechanical peeling

                                        


        Mechanical peeling yaitu pengelupasan kulit dengan menggunakan alat. Biasanya ditemukan pada metode mikrodermabrasi, alat yang terbuat dari aluminium kristal oksidasi. Proses mechanical peeling bisa disebut proses peeling yang terbilang cepat karena saat pengerjaan kulit sudah langsung terlihat kemerahan dan cepat merangsang timbulnya kulit baru.
Bahan yang digunakan untuk perawatan microdermabasi ini terbagi menjadi dua macam, yakni kristal dan non kristal. Untuk metode kristal biasanya menggunakan alumunium oksida sedangkan, untuk metode non kristal itu sendiri menggunakan bahan paddle yang berlapis diamond.
Perawatan ini dapat dikatakan cukup aman dan tidak menyakitkan. Bahkan banyak yang mengatakan bahwa perawatan ini memiliki banyak keunggulan dari cara lainnya karena lebih cepat, efektif dan efisien. Tindakan microdermabasi ini dapat mengatasi berbagai macam permasalan kulit, diantaranya yaitu mengangkat sel kulit mati, menghaluskan kulit, mengecilkan poro-pori yang membesar, meratakan lubang bekas jerawat serta dapat merangsang produksi kolagen .
#microdermabrasi                                



Untuk Informasi Lebih lanjut hubungi :
Klinik Kencana Asri Medika
Jl. A. Yani 150 Pekukuhan
Mojosari Mojokerto
Telp/SMS/WA : 082146523462

BBM : 2BA81A7A

Sabtu, 19 November 2016

Chemical Peeling




Peeling merupakan perawatan dengan proses pengangkatan atau pengelupasan bagian kulit terluar atau epidermis (stratum korneum) sehingga lapisan kulit yang paling baru dan lebih sehat akan tumbuh (peremajaan).
chemical peeling, merupakan metode pengelupasan kulit dengan menggunakan cairan sebagai bahan dasar untuk mempercepat proses pengelupasan.
Proses perawatan dengan chemical peeling memiliki tingkatan sesuai masalah kulit yang diderita, dan setiap tingkatan menggunakan cairan kimia yang berbeda pula, seperti super facial peeling dengan menggunakan AHA atau alphahydroxyacids yang mampu menghilangkan masalah kulit kusam, kasar dan kering.
Setelah proses peeling wajah mengalami pengelupasan yang sangat serius. Sebaiknya kulit dirawat secara intensif saat pembentukan sel kulit baru, seperti banyak menggunakan sunblock dan sunscreen dengan kadar spf 30% sebelum bepergian atau melakukan kegiatan diluar ruangan dengan repetisi penggunaan 3-4 jam per hari.
#chemicalpeeling

Untuk Informasi Lebih lanjut hubungi :
Klinik Kencana Asri Medika
Jl. A. Yani 150 Pekukuhan
Mojosari Mojokerto
Telp/SMS/WA : 082146523462
BBM : 2BA81A7A