Herpes Genital ,,,,,
Apakah Herpes Genital itu ????
Herpes genital adalah penyakit kelamin yang disebabkan oleh virus herpes simplex (HSV). Biasanya ditandai dengan bentol-bentol berair pada alat kelamin, anus, atau mulut. Herpes genital dapat menyebar melalui sentuhan, namun lebih sering menyebar melalui hubungan seksual.
Ada 2 jenis virus herpes simplex, yaitu herpes tipe 1 dan 2. Herpes tipe 1, disebut juga HSV 1 atau herpes oral, menyebabkan bentol berair (lenting) di sekitar mulut dan bibir. Walaupun HSV 1 dapat menyebar dan menyebabkan herpes genital, herpes genital umumnya disebabkan oleh virus herpes yang lain, yaitu herpes simplex tipe 2 (atau HSV 2).
Herpes genital juga dapat terjadi pada wanita dan laki-laki. Sedangkan,wanita lebih berisiko terkena virus ini dibandingkan laki-laki dan biasanya terjadi pada orang yang aktif berhubungan seksual.
Seorang ibu yang memiliki herpes genital juga dapat menularkan herpes pada bayinya saat melahirkan lewat vagina..
Sebagian besar orang yang terinfeksi herpes genital tidak mengetahui bahwa mereka sedang terinfeksi karena penderita tidak merasakan gejala dan tanda apapun. Beberapa orang merasakan gejala herpes genital sebagai berikut:
• Nyeri atau gatal di area alat kelamin atau pantat
• Benjolan merah kecil atau lenting putih kecil
• Luka yang terbentuk setelah lenting pecah
• Koreng yang terbentuk setelah luka sembuh
• Nyeri saat buang air kecil
• Gejala seperti flu seperti pembesaran kelenjar getah bening di lipatan paha, sakit kepala, nyeri otot dan demam.
Benjolan berair yang disebut lenting dapat muncul di sekitar mulut, area anus, dan area alat kelamin. Gejala herpes genital berbeda pada setiap orang. Gejala dan tanda dapat hilang dan timbul selama bertahun-tahun. Beberapa orang dapat mengalami gejala tersebut beberapa kali dalam setahun dan beberapa orang dapat tidak mengalami gejala sama sekali.
Apa penyebab herpes genital?
Herpes genital disebabkan oleh virus herpes simpleks (HSV). Penyakit ini dapat menular melalui kontak langsung, hubungan seksual, seks oral, atau dari ibu pada bayinya. Sekali terinfeksi, virus tinggal di dalam tubuh dalam keadaan dorman dan dapat aktif kembali beberapa kali dalam setahun. Ada 2 tipe virus herpes.
• Virus herpes simpleks tipe 1 (HSV 1) menyebabkan sariwan dan fever blister namun dapat menyebar ke alat kelamin saat seks oral.
• Virus herpes simpleks tipe 2 (HSV 2) umumnya menyebabkan herpes genital. Virus ini sangat menular dan dapat menular melalui hubungan seksual serta kontak kulit dengan kulit.
Virus biasanya cepat mati di luar tubuh. Penularannya tidak mungkin terjadi karena duduk di toilet atau menggunakan handuk bekas penderita.
Faktor-faktor risiko
Ada banyak faktor yang meningkatkan risiko seseorang terkena herpes genital, yaitu:
• Jenis kelamin: Berdasarkan kasus yang sudah terjadi, terlihat bahwa wanita lebih mudah terinfeksi herpes dibanding laki-laki.
• Memiliki pasangan seksual lebih dari satu.
• Sistem imun lemah
Pengobatan
Tidak ada obat yang dapat menyembuhkan herpes genital. Terapi yang diberikan hanya bertujuan untuk menghilangkan gejala dan mencegah herpes kambuh lagi. Antivirus diberikan untuk:
• Mempercepat penyembuhan
• Mengurangi frekuensi kekambuhan
• Mengurangi tingkat keparahan dan durasi gejala
• Mengurangi kemungkinan penularan pada orang lain.
Jika hamil maka harus memberi tahu dokter .Sehingga dokter dapat memberikan obat antivirus mendekati akhir masa kehamilan , untuk mencegah penularan virus pada bayi.
Pada beberapa kasus dokter menganjurkan operasi caesar untuk melahirkan .
Pada beberapa kasus dokter menganjurkan operasi caesar untuk melahirkan .
Tes yang biasa dilakukan untuk herpes genital
berikut ini tes yang dilakukann untuk mengetahui virus herpes genital:
• Pemeriksaan kultur virus. Pemeriksaan ini menggunakan sampel dari ulkus di kulit atau sariawan untuk mengkonfirmasi adanya virus herpes.
• Tes Polymerase chain reaction (PCR). Tes ini memeriksa DNA Anda dari sampel darah untuk memastikan adanya HSV dan menentukan tipenya.
• Pemeriksaan darah. Tes ini untuk memeriksa antibodi HSV, yang mendeteksi adanya infeksi virus herpes sebelumnya.
Pengobatan di rumah
• Konsumsi obat yang diberikan dokter sesuai instruksi.
• Jagalah agar herpes Anda tetap kering dan bersih.
• Jangan sentuh luka herpes. Anda harus mencuci tangan sesering mungkin untuk mencegah penularan ke orang lain atau bagian tubuh lain.
• Jika Anda hamil, beri tahu dokter Anda untuk mengetahui bagaimana cara melindungi bayi Anda.
Untuk Informasi Lebih lanjut hubungi :
Klinik Kencana Asri Medika
Jl. A. Yani 150 Pekukuhan
Mojosari Mojokerto
Telp/SMS/WA : 082146523462
BBM : DA507141
Silakan Kunjungi :
FB : @dokterspesialis kulit
@dermatologistskincare kencana
Silakan kunjungi Toko kami di Tokopediapedia https://www.tokopedia.com/kencanaclinic
Tidak ada komentar:
Posting Komentar