Sunburn disebabkan karena paparan sinar matahari yang
berlebihan. Ini adalah kejadian umum pada mereka yang pergi memancing,
mengunjungi pantai, bekerja di halaman, atau berada di bawah sinar matahari
untuk waktu yang lama. Hal ini disebabkan karena sinar ultraviolet dari
matahari membakar kulit. Sunburn menyebabkan terjadinya peradangan pada kulit.
Tanda-tanda sunburn pada
setiap individu berbeda, karena hal itu tergantung dari phototype kulit dan lama paparan sinar UV pada kulit. Bagi orang
berkulit putih pucat, 15 menit terkena sinar matahari yang terik dapat
menyebabkan kulit terbakar, sedangkan orang berkulit cokelat dapat menolerir
cahaya selama berjam-jam.
Tanda-tanda sunburn
biasanya terjadi setelah 2-6 jam terkena sinar UV dan puncaknya adalah pada
12-24 jam setelahnya. Tanda-tanda yang muncul yaitu:
- Kemerahan
- Pembengkakan
- Iritas
- Kulit
terasa panas
- Rasa
perih
- Melepuh
(bagi kasus berat)
- Menggigil
(bagi kasus berat)
Bagi kasus yang parah, sinar matahari dapat menyebabkan luka bakar
tingkat 2, dehidrasi, ketidakseimbangan elektrolit, infeksi, shock, bahkan
kematian.
Cara mengatasi sunburn
1. Kompres air dingin
Jika Anda berada di dekat kolam renang atau laut, dinginkan tubuh
Anda dengan merendam tubuh selama beberapa detik saja. Lalu, gunakan kain untuk
menutupi tubuh Anda dari sinar matahari dan berlindung ke tempat yang bebas
dari terik matahari. Lanjutkan dengan mengompres luka bakar dengan air dingin
atau es, namun jangan menempelkan es langsung dengan kulit. Anda juga bisa
mandi dengan air dingin. Jangan menggunakan produk sabun yang keras untuk
meghindari iritasi semakin parah.
2. Gunakan pelembap
Pakai pelembap yang mengandung lidah buaya atau kedelai untuk
membantu meredakan luka bakar.
3. Minum banyak air putih
Luka bakar akan menarik cairan ke permukaan kulit, sehingga tubuh
kekurangan cairan. Air putih dapat mengisi cairan yang diperlukan oleh kulit
sehingga kulit tidak mengalami dehidrasi.
4. Jangan memencet kulit yang melepuh
5. Kelupas kulit dengan lembut
Dalam beberapa hari, daerah yang terbakar mungkin akan mengelupas.
Ini adalah proses penyingkiran kulit yang rusak oleh tubuh. Selama kulit
mengelupas, gunakanlah pelembap.
6. Lindungi kulit dalam masa pemulihan
Gunakan baju yang dapat menutupi kulit Anda ketika melakukan
kegiatan di luar ruangan. Gunakan bahan yang tidak dapat menembus cahaya.
7. Pergi ke dokter untuk mendapat terapi yang tepat
AIR PUTIH
Manfaat minum air putih ternyata
bukan hal remeh, seperti yang banyak dikira orang. Manfaat minum air
putih adalah untuk
mencegah dehidrasi tubuh, menjaga kesegaran kulit, melindungi saraf dan
jaringan tubuh, serta mendukung otot dan sendi.
Minuman jenis lain, misalnya soft drink, tergolong tinggi gula dan kalori sehingga dapat menambah berat badan Anda. Minuman berenergi yang kerap dipilih sebagai sumber cairan juga harus dipertimbangkan, sebab mengandung gula dan kafein.
Demikian pula dengan jus buah kemasan, selalu perhatikan label produknya terlebih dahulu sebelum mengonsumsinya.
Air putih yang bebas kalori dan gula merupakan pilihan paling sehat demi menjaga tubuh tetap memiliki cairan yang cukup, sekaligus mengatasi rasa haus kapan saja. Selain itu, manfaat minum air putih juga dinikmati oleh beragam fungsi tubuh, antara lain:
- Menjaga
kadar cairan tubuh atau mencegah dehidrasi, sehingga tubuh
tidak mengalami gangguan pada fungsi pencernaan dan penyerapan makanan,
sirkulasi, ginjal, dan penting dalam mempertahankan suhu tubuh yang
normal.
- Membantu
memberikan energi pada otot dan melumasi sendi-sendi agar tetap lentur.
Ketidakseimbangan cairan dapat memicu kelelahan pada otot.
- Membantu
mengendalikan asupan kalori tubuh. Minum air putih jauh lebih baik dalam mencegah peningkatan berat badan
dibandingkan minuman yang mengandung tinggi kalori.
- Menjaga
kesegaran kulit sehingga kulit tidak terlihat kering dan berkerut.
- Melindungi
saraf tulang belakang dan jaringan sensitif pada tubuh lainnya.
- Membantu
proses pembuangan sisa-sisa makanan dan minuman melalui keringat, urine
dan kotoran.
Selain dari minuman, makanan juga dapat memberikan asupan cairan pada tubuh, yaitu sekitar 20%. Cairan dari makanan terutama diperoleh dari buah dan sayur, misalnya bayam dan semangka yang mengandung 90% air.
Untuk mengetahui apakah tubuh kekurangan cairan, terbilang mudah. Tanda awal yang umumnya dirasakan ketika seseorang kekurangan cairan adalah merasa haus dan urine berwarna lebih gelap dari biasanya.
Gejala lain yang mungkin juga dirasakan ketika tubuh tidak terhidrasi dengan baik yaitu merasa pusing, sakit kepala, mulut, bibir, dan mata terasa kering, buang air kecil dengan jumlah dan intensitas yang jarang, kurang energi, dan kelelahan.
Yang tidak kalah penting, perlu diperhatikan beberapa kondisi dan aktivitas khusus yang membuat tubuh jadi membutuhkan lebih banyak asupan air dibandingkan biasanya, antara lain:
- Berolahraga
atau aktif secara fisik.
- Mengalami
demam, diare, atau muntah-muntah.
- Cuaca
yang sangat panas.
- Hamil
dan menyusui. Wanita hamil disarankan mengonsumsi air sekitar 2,4 liter
sehari, sedangkan wanita yang menyusui disarankan mengonsumsi air sekitar
3,1 liter per hari.
- Cobalah
untuk membiasakan minum air putih tiap waktu makan atau saat mengonsumsi
camilan.
- Sediakan
gelas atau botol berisi air minum di meja atau tas yang Anda bawa saat
aktivitas tiap hari. Dengan demikian, Anda akan teringat untuk mengonsumsinya.
- Anda
bisa menambahkan rasa pada air putih agar terasa lebih enak. Salah satunya
dengan menambahkan irisan buah-buahan seperti pada minuman infused water.
Untuk Informasi Lebih lanjut hubungi :
Klinik Kencana Asri Medika
Jl. A. Yani 150 Pekukuhan
Mojosari Mojokerto
Telp/SMS/WA : 082146523462
BBM : DA507141
Silakan Kunjungi :
FB : @dokterspesialis kulit
@dermatologistskincare kencana
Silakan kunjungi Toko kami di Tokopediapedia https://www.tokopedia.com/kencanaclinic
Tidak ada komentar:
Posting Komentar