Jerawat adalah masalah kulit yang terjadi ketika folikel
rambut atau tempat tumbuhnya rambut tersumbat oleh minyak dan sel kulit mati.
Kondisi ini umumnya ditandai dengan munculnya bintik-bintik pada beberapa
bagian tubuh, seperti wajah, leher, punggung, dan dada.Meski jerawat dapat
dialami oleh siapa saja, namun sebagian besar kasus jerawat terjadi di masa
puber, yaitu pada remaja berusia 10-13 tahun, dan semakin buruk pada orang
dengan kulit berminyak. Jerawat pada remaja umumnya akan hilang dengan
sendirinya pada awal usia 20 tahun. Namun pada sebagian kasus, masih ada yang
mengalami masalah jerawat hingga usia 30 tahun, terutama wanita.
Terdapat empat kondisi yang dapat
menyebabkan jerawat, yaitu:
·
Produksi sebum berlebih. Sebum adalah
zat yang diproduksi oleh kelenjar minyak untuk mencegah kulit kering.
·
Sumbatan pada folikel rambut. Jerawat
muncul ketika folikel rambut tersumbat oleh campuran sel kulit mati dan sebum.
·
Bakteri. Jenis bakteri Propionibacterium
acnes bisa berkembang dan menyumbat folikel rambut, serta menyebabkan
peradangan.
·
Hormon. Aktivitas hormon androgen
berlebih dapat menyebabkan jerawat.
Folikel yang tersumbat bisa
membengkak dan membentuk komedo putih atau komedo hitam bila terpapar dengan
dunia luar. Kondisi tersebut sebaiknya jangan dianggap remeh, karena bisa
berkembang menjadi pustula, papula, nodul, atau bahkan kista, apabila
terkontaminasi oleh bakteri kulit.
Faktor Risiko Jerawat
Ada beberapa faktor yang dapat
meningkatkan risiko seseorang mengalami jerawat, di antaranya:
·
Perubahan hormon. 80% kasus jerawat pada wanita
terjadi karena adanya perubahan hormon pada masa tertentu, misalnya menjelang
menstruasi, tiga bulan pertama masa kehamilan, atau akibat PCOS.
·
Masa pubertas. Pada masa pubertas, aktivitas
hormon testosteron akan meningkat. Akibatnya kelenjar minyak menghasilkan sebum
dalam jumlah lebih banyak dari yang dibutuhkan kulit.
·
Keturunan. Seseorang dari keluarga yang
bermasalah dengan jerawat lebih berisiko mengalami jerawat.
·
Gesekan kulit dengan benda, contohnya jerawat
di wajah akibat terlalu sering mengenakan penutup kepala, jerawat di leher
karena pemakaian baju yang terlalu ketat di bagian kerah, atau jerawat di
punggung akibat sering menggunakan ransel.
·
Stres. Meski stres tidak menyebabkan
jerawat, namun dapat memperburuk kondisi jerawat yang sudah ada.
·
Penggunaan kosmetik.
·
Merokok.
Untuk Informasi Lebih lanjut hubungi :
Klinik Kencana Asri Medika
Jl. A. Yani 150 Pekukuhan
Mojosari Mojokerto
Telp/SMS/WA : 082146523462
Silakan Kunjungi :
FB : @dokterspesialis kulit@dermatologistskincare kencanaBlog : https://klinikkencanaasri.blogspot.co.id
https://dokterspesialiskulit.blogspot.com
https://kencanadermatologistskincare.blogspot.co.id
#dokterspesialiskulitmojosari
#klinikkecantikanmojokerto
#klinikkecantikanmojosari
Tulisan ini tidak memberikan nasihat medis khusus untuk obat atau pengobatan. Semua isi tulisan ini disediakan untuk informasi saja. Isi tidak menggantikan profesional diangnosa media oleh dokter. Saran yang diberikan oleh dokter adalah untuk tujuan informasi saja. Untuk pemeriksaan lebih lanjut silakan hubungi dokter.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar