Apakah Anda memiliki beberapa tato dan ingin menghapus salah satunya? Ketika Anda memiliki tato, sel darah putih mencoba menghapus pigmen tato pada kulit. Hal ini menjadi alasan mengapa saat pertama Anda memiliki tato, polanya menjadi kurang tegas dan memudar, tetapi bukan pudar secara permanen. Sel darah putih tidak mampu menghapuskannya secara permanen karena partikel dari tinta tato itu sendiri jauh lebih besar untuk bisa dihapus sel darah putih. Solusinya, Anda bisa menggunakan laser sebagai metode menghapus tato. Namun, adakah risiko dari menghapus tato dengan laser?
Setiap tato memiliki pola yang unik, sehingga teknik untuk menghapusnya juga harus disesuaikan dengan kasus masing-masing individu. Sebelum menghapusnya, pastikan Anda tahu bahwa bekas luka tersebut mungkin nantinya ada yang tidak enak dilihat, tergantung pada metode yang digunakan. Tato yang belum dihapus secara efektif dengan pengobatan lain atau pengobatan rumahan biasanya dapat merespon baik terapi laser yang menawarkan perawatan tanpa menghasilkan bekas luka yang berlebihan.
Apa saja efek samping menghapus tato dengan laser?
Menghapus tato dengan teknik laser tidak terlalu banyak menimbulkan efek samping, selama hal tersebut dilakukan oleh ahlinya. Namun, berikut ini ada beberapa faktor yang bisa menjadi pertimbangan, seperti:
• Titik tato yang dihapus dapat berisiko terhadap infeksi. Anda juga mungkin akan berisiko pada penghapusan pigmen seluruhnya. Bekas luka permanen juga sangat mungkin terjadi.
• Kemungkinan Anda juga berisiko pada hipopigmentasi (kulit menjadi lebih terang dibandingkan kulit sekitarnya) atau hiperpigmentasi (di mana kulit lebih gelap dibandingkan sekitarnya).
• Tidak hanya tato dengan pola besar saja, namun juga tato kosmetik; tato pada garis bibir, eyeliner dan tato alis dapat menggelap setelah teknik menghapus tato dengan laser.
Hubungan antara tato, laser, dan kesehatan kulit
Tinta pada tato dapat menyebabkan reaksi dan infeksi pada kulit. Belum lagi jika proses membuat tato tidak steril, penyakit yang menular melalui darah pun juga bisa timbul, seperti tetanus, hepatitis B dan C. Muncul kabar mengenai masalah kesehatan akibat adanya zat beracun pada tato. Penelitian menunjukkan bahwa benzo(a)pyrene merupakan zat kimia yang digunakan pada tinta hitam dapat menyebabkan kanker kulit pada tes yang dilakukan terhadap binatang. Benzo(a)pyrene ditemukan pada di aspal batu bara, termasuk ke dalam karsinogen menurut International Agency for Research on Cancer (IARC).
Apakah metode laser aman untuk digunakan?
Saat ini teknologi sudah semakin canggih, sehingga terapi laser dapat digunakan lebih efektif dan kecil risiko menimbulkan bekas luka. Sebenarnya, laser lebih aman untuk digunakan dibandingkan dengan eksisi, dermabrasi, atau salabrasi (menggunakan kain kasa lembap dengan larutan garam untuk mengikis daerah bertato). Dalam beberapa kasus, warna-warna tertentu lebih efektif dibandingkan dengan lainnya. Contohnya warna biru dan hitam, keduanya merespon baik pada metode laser.
Untuk Informasi Lebih lanjut hubungi :
Klinik Kencana Asri Medika
Jl. A. Yani 150 Pekukuhan
Mojosari Mojokerto
Telp/SMS/WA : 082146523462
Silakan Kunjungi :
FB : @dokterspesialis kulit@dermatologistskincare kencanaBlog : https://klinikkencanaasri.blogspot.co.id
https://dokterspesialiskulit.blogspot.com
https://kencanadermatologistskincare.blogspot.co.id
#dokterspesialiskulitmojosari
#klinikkecantikanmojokerto
#klinikkecantikanmojosari
#laser_pen
Tidak ada komentar:
Posting Komentar